Menjelaskan Materi Dan Klasifikasinya

Menjelaskan Materi Dan Klasifikasinya

Fokus yang dipelajari dalam kimia adalah materi atau zat. Berdasarkan susunannya, materi dikelompokkan menjadi campuran, senyawa, dan unsur (zat tunggal yang paling sederhana). Campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.

Baca juga : Menggunakan Peralatan Di Laboratorium Secara Tepat

Materi tersusun dari partikel-partikel materi, yaitu bagian terkecil dari materi yang masih mempunyai sifat materi tersebut. Penyusun materi dapat berupa molekul unsur, molekul senyawa, atom, dan ion.

Atom (Partikel terkecil)

Atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi (a = tidak, tomos = terbagi). Contoh atom yaitu Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Karbon (C), dan lain-lain.

Atom memiliki sifat netral (tidak bermuatan). Atom yang sejenis akan membentuk suatu unsur. Suatu atom diberi lambang yang sama dengan unsurnya. Jadi, atom hidrogen diberi lambang H dan atom oksigen diberi lambang O.

Atom tersusun atas partikel dasar (subatom), yaitu elektron, neutron, dan proton. Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada di kulit atau di luar inti atom. Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti atom, sedangkan neutron merupakan partikel tidak bermuatan (netral) yang berada di inti atom bersama dengan proton.

Suatu atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom merupakan jumlah proton dari sebuah inti atom, sedangkan nomor massa merupakan jumlah proton ditambah jumlah neutron. Nomor atom merupakan ciri khas suatu unsur. Setiap unsur akan memiliki nomor atom tertentu yang membedakannya dengan unsur lain.

Molekul (Gabungan dari atom-atom)

Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih, bisa dari atom yang sama, contohnya, hidrogen (H₂) dan oksigen (O₂). Bisa juga dari atom yang berbeda, contohnya, air (H₂O), karbon dioksida (CO₂), dll.

Molekul yang terbentuk dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang terbentuk dari atom yang berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang tersusun dari dua atom, baik dari atom yang sama ataupun dari atom yang berbeda disebut molekul diatomik. Selain itu, ada juga molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun dari tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O₃) dan belerang atau sulfur (S₈).

Ion (Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik)

Ion merupakan atom yang bermuatan listrik. Contohnya, Na⁺, OH⁻, Cl⁻, Br⁻, K⁺, Ca⁺, dll. Pada unsur natrium (Na) terdapat tanda plus (+) yang berarti atom tersebut bermuatan positif. Lalu, pada unsur hidroksida (OH) terdapat tanda minus (-) yang menunjukan atom tersebut memiliki muatan negatif. Ion akan terbentuk ketika sebuah atom melepas atau menerima elektron.

Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi atom bermuatan negatif (anion). Contohnya, Cl⁻, Br⁻, OH⁻, dsb. Sedangkan, ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan bermuatan positif (kation). Contohnya, Na⁺, K⁺, Ca⁺, dsb.

Peristiwa pelepasan elektron menghasilkan ion positif dan penerimaan elektron menghasilkan ion negatif disebut ionisasi. Contohnya, ketika atom natrium (Na) melepas satu elektron, maka akan membentuk ion Na⁺, atau ketika atom klorin (Cl) menerima 1 elektron, maka akan membentuk ion Cl⁻.

Berdasarkan penjelasan di atas jika dianggap masih agak kurang dan ada yang mau ditanyakan atau disampaikan silahkan boleh disampaikan atau didiskusikan di kolom komentar di bawah.

Dg Tiro
Dg Tiro Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain terutama orang-orang terdekat.

Posting Komentar untuk "Menjelaskan Materi Dan Klasifikasinya"