Pembuatan Koloid dengan Cara Dispersi


a. Cara dispersi langsung atau mekanik
Cara ini dilakukan dengan memperkecil zat terdispersi sebelum didispersikan kedalam medium pendispersi. Ukuran partikel dapat diperkecil dengan menggiling atau menggerus partikel sampai ukuran tertentu. Sebagai contoh adalah pembuatan sol belerang dalam air, serbuk belerang dihaluskan dahulu dengan menggerus bersama kristal gula secara berulang-ulang. Campuran semen dengan air dapat membentuk koloid secara langsung karena partikel-partikel semen sudah digiling sedemikian rupa sehingga ukuran partikelnya menjadi ukuran koloid.

b. Homogenesasi
Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan mencampurkan serbuk susu skim kedalam air di dalam mesin homogenisasi sehingga partikel-parteikel susu berubah menjadi seukuran partikel koloid. Emulsi obat pada pabrik obat dilakukan dengan proses homogenisasi menggunakan mesin homogenisasi.

c. Peptisasi
Proses peptisasi dilakukan dengan dengan cara memecah partikel-partikel besar, misalnya suspensi,gumpalan, atau endapan dengan menambahkan zat pemecah tertentu. Sebagai contoh endapan Al(OH)3) akan berubah menjadi koloid dengan menambahkan AlCl3 kedalamnya. Endapan AgCl akan berubah menjadi koloid dengan menambahkan larutan NH3 secukupnya.

d. Busur bredig
Busur bredig adalah suatu alat yang khusus digunakan untuk membuat koloid logam. Proses ini dilakukan dengan cara meletakkan logam yang akan dikoloidkan pada kedua ujung elektrode diberi arus listrik yang cukup kuat sehingga terjadi loncatan bunga api listrik. suhu tinggi akibat adanya loncatan bunga api listrik mengakibatkan logam akan menguap selanjutnya terdispersi kedalam air membentuk suatu koloid logam.
Dg Tiro
Dg Tiro Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain terutama orang-orang terdekat.

Posting Komentar untuk "Pembuatan Koloid dengan Cara Dispersi"