Cara Mendeteksi Elektron dari Sifat Khususnya

Pada tahun 1834 Faraday mengemukakan bahwa materi dan listrik adalah ekivalen. Penemuan elektron diawali dengan pembuatan tabung sinar katoda oleh J. Plucker (1858) dan dipelajari lebih lanjut oleh W. Crookes (1875), dan J.J. Thomson (1879).

1. Percobaann Thomson
Apabila suatu tabung vakum dengan dua electrode dan mengandung gas sedikit mendapat tegangan listrik dari luar, maka akan terjadi arus partikel dari elektroda negative, atau katoda, ke elektroda positif, atau anoda. Arus katoda ini merupakan arus electron. Muatan electron adalah negative dan besarnya 1,602 x 1011 C/kg. ternyata nilai perbandingan e/m¬e saja tidak cukup untuk mengetahui sifat electron, sehingga harus dicari cara untuk menentukan muatan electron bebas.


Selanjutnya dari bukti eksperimen diketahui bahwa sinar katode mempunyai sifat sebagai berikut:
  1. Merambat menurut garis lurus, kecuali kalau dikenai gaya dari luar.
  2. Bermuatan negatif karena tertarik oleh lempeng yang bermuatan positif dan dibelokkan oleh medan magnit dengan arah yang sama.
  3. Terdiri dari partikel dengan massa yang pasti karena dapat menggerakkan bolang-baling dalam tabung sinar katode.
  4. Sifat sinar katode tidak tergantung pada bahan katode, macam gas dalam tabung, maupun macam kawat penghantar arus listrik dalam tabung.
  5. Dari bukti eksperimen juga dapat dinyatakan bahwa elektron merupakan partikel dasar yang dijumpai dalam setiap zat.
2. Percobaan Milikan
Penentuan muatan electron telah dilakukan oleh Milikan (1909) dengan tetesan minyaknya. Ruang antara pelat bermuatan mengandung udara. Dasar alat milikan terdiri dari dua pelat yang bermuatan dari pengatomasi A disemprotkan tetesan minyak.

Electron dibebaskan dari atom gas yang terdapat antara pelat oleh seberkas sinar – X. bila tetesan minyak disemprotkan ke dalam ruangan, electron akan menempel pada tetesan minyak yang dilewatkan antara dua pelat tersebut. Dengan menentukan muatan total pada minyak, banyaknya minyak dan pengandaian bahwa satu tetes hanya mengikat satu electron, maka muatan electron dapat dihitung. Nilai muatan yang didapat, digabungkan dengan nilai m/e dari Thomson, memberikan nilai e/me, massa electron. Apabila nilai m/e ini dibandingkan terhadap nilai massa hydrogen, m/H, maka me/mH = 1/1837.


Suatu elektrode logam diletakkan pada kedua ujung tabung gas dan udara dikeluarkan dari tabung dengan menggunakan pompa fakum. Bila tabung diberi muatan listrik maka sinar akan dipancarkan dari katode (elektrode negatif) menuju ke anode (elektrode positif). Karena sinar yang dipancarkan berasal dari katode maka disebut sinar katode. Pada percobaan tersebut juga dilakukan pengamatan tentang pengaruh adanya medan listrik dan medan magnet terhadap sinar katode.
Dg Tiro
Dg Tiro Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain terutama orang-orang terdekat.

Posting Komentar untuk "Cara Mendeteksi Elektron dari Sifat Khususnya"