Pertolongan Pertama Kecelakaan Akibat Bahan Kimia Di Laboratorium + Soal & Pembahasan

Pertolongan Pertama Kecelakaan Akibat Bahan Kimia Di Laboratorium + Soal & Pembahasan

Tujuan Pembelajaran :

Dengan mencermati materi kimia unsur dan kimia organik yang dipraktikkan di laboratorium, peserta dapat menjelaskan cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan akibat bahan kimia.

Uraian Materi :

PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN DI LABORATORIUM KIMIA

Laboratorium adalah area kerja yang sangat berpotensi terjadinya kecelakaan. kecelakaan yang terjadi bisa berasal dari bahan kimia organik atau anorganik, bahan. biologis, aliran listrik dan lain-lain. Semua bahan tersebut dapat mengakibatkan keracunan, iritasi, atau bahkan kematian.

1. Luka bakar akibat zat kimia

  • Terkena larutan asam kulit segera dihapuskan dengan kapas atau lap halus dicuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya. Selanjutnya cuci dengan 1% Na₂CO₃, kemudian cuci lagi dengan air. Keringkan dan olesi dengan salep levertran.
  • Terkena logam natrium atau kalium, Logam yang nempel segera diambil. Kulit dicuci dengan air mengalir kira-kira selama 15 - 20 menit. Netralkan dengan larutan 1% asam asetat. Dikeringkan dan olesi dengan salep levertran atau luka ditutup dengan kapas steril atau kapas yang telah dibasahi asam pikrat.
  • Terkena bromin. Segera dicuci dengan larutan amonia encer. Luka tersebut ditutup dengan pasta Na₂CO₃.
  • Terkena fosfor. Kulit yang terkena segera dicuci dengan air sebanyakbanyaknya. Kemudian cuci dengan larutan 3% CuSO₄.

2. Luka bakar akibat benda panas.

Diolesi dengan salep minyak ikan atau levertran. Mencelupkan ke dalam air es secepat mungkin atau dikompres sampai rasa nyeri agak berkurang.

3. Luka pada mata.

  • Terkena percikan larutan asam. Jika terkena percikan asam encer, mata dapat dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit terus-menerus. Dicuci dengan larutan 1% Na₂CO₃.
  • Terkena percikan larutan basa. Dicuci dengan air bersih kira-kira 15 menit terusmenerus. Dicuci dengan larutan 1% asam borat dengan gelas pencuci mata.

4. Keracunan

Keracunan zat melalui pernafasan. Akibat zat kimia karena menghirup Cl₂, HCl, SO₂, NO₂, formaldehid, amonia. Menghindarkan korban dari lingkungan zat tersebut, kemudian pindahkan korban ke tempat yang berudara segar. Jika korban tidak bernafas, segera berikan pernafasan buatan dengan cara menekan bagian dada atau pemberian pernafasan buatan dari mulut ke mulut korban

Jika terjadi kecelakaan laboratorium, sebaiknya segera menghubungi Badan Layanan/personel, seperti Biological Safety Officer, Pejabat Lab, Engineering/Water/Gas/Electrical

Soal dan Pembahasan :

Soal + Pembahasan No. 1

Laboratorium kimia sedang direnovasi, tetapi karena kekeliruan seorang pekerja, maka dari ruang asam timbul asap pekat yang menyengat. Berikut ini merupakan tindakan yang harus dilakukan untuk menyelamatkan siswa dari asap yang berbahaya tersebut, kecuali ...

A. Korban dipindahkan ke tempat yang berudara segar

B. Jika korban tidak bernafas, dilakukan CPR (Cardio Pulmonary Resuscitation) sampai pertolongan medis datang

C. Jika korban bernafas, dilonggarkan pakaian dan perhatikan jalan nafasnya

D. Menenangkan korban agar tidak panik sampai mendapatkan pertolongan

E. Pintu laboratorium ditutup agar asap tidak menyebar keluar


Pembahasan :

Ketika ada kecelakaan di lab kimia yang menyebabkan munculnya asap berbahaya, maka cara yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama pada korban adalah :

  1. Segera membawa korban ke tempat yang jauh dari tempat kejadian (lab), sebaiknya di tempat yang berudara segar.
  2. Jika korban tidak bernafas, segera diberi bantuan pernafasan sampai petugas medis datang.
  3. Jika korban bernafas, segera longgarkan pakaian dan perhatikan pernafasannya.
  4. Menenangkan korban agar tidak panik, karena jika panik dapat memperparah kondisinya dan mengganggu konsentrasi orang yang menolong.

Hal yang sering salah dilakukan adalah begitu asap mengepul di ruang lab, maka segera pintu ditutup agar asap tidak menyebar keluar. Hal ini tidak benar, karena justru pintu harus dibuka agar asap segera membumbung ke atas dan mengurangi kadar bahayanya karena bercampur dengan udara di luar lab.

JAWABAN : E


Soal + Pembahasan No. 2

Percikan bahan kimia pada mata dapat menimbulkan luka yang serius. Sebelum melakukan pertolongan, yakinkan bahwa situasi aman untuk anda. Jangan pindahkan korban, dan periksalah ABC (Airway, Breathing, dan Circulation). Berikut ini cara yang tidak tepat untuk pertolongan adalah ...

A. Cuci mata yang terkena bahan kimia dengan air suam-suam kuku selama 15 menit, lebih baik lagi jika menggunakan pencuci mata.

B. Bantu korban agar menggerak-gerakkan bola matanya, sehingga mata dapat dicuci dengan baik

C. Menetralkan luka dengan menambahkan bahan kimia lain yang sifatnya berbeda

D. Jaga agar air cucian tidak mengkontaminasi mata yang tidak terluka

E. Jika korban menggunakan contact lense lepaskan dengan segera


Pembahasan :

Hal yang sering salah dilakukan ketika menolong seseorang yang terkena percikan bahan kimia pada mata adalah mencuci atau memasukkan cairan bahan kimia yang memiliki sifat berbeda atau berlawanan dengan maksud untuk menetralkan. Misalnya terkena percikan HCl (asam), maka dicuci atau dimasukkan basa sebagai penetral asam (NaOH, atau air sabun). Hal ini sangat bahaya, bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata, karena keduanya justru bereaksi hebat dalam mata korban.

JAWABAN : C


Soal + Pembahasan No. 3

Bekerja di laboratorium tidak perlu takut, namun demikian tetap harus berhati hati agar tidak terjadi kecelakaan di laboratorium, dan minimal mengetahu cara mengatasi secara cepat sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan. Sebagai contoh jika kulit kita terkena fosfor adalah ...

A. Dicuci dengan air sebanyak-banyaknya, kemudian dibilas dengan larutan asam borat 1%

B. Dicuci dengan air sebanyak-banyaknya, kemudian dicuci dengan larutan H₂SO₄ 3%

C. Segera diolesi larutan amoniak encer (1 bagian amoniak dalam 15 bagian air), kemudian luka tersebut ditutup dengan pasta Na₂CO₃

D. Dicuci dengan air sebanyak-banyaknya, dibilas dengan larutan asam asetat 1%, dicuci dengan air lagi, dikeringkan, dan diolesi dengan salep boor

E. Dilap, dicuci dengan air mengalir sebanyak-banyaknya, dicuci larutan 1% Na₂CO₃, dicuci dengan air lagi, dikeringkan, dan diolesi salep levertran


Pembahasan :

Dicuci dengan air sebanyak-banyaknya, kemudian dicuci dengan larutan H₂SO₄ 3% ⟶ pertolongan pertama jika kulit terkena fosfor.

JAWABAN : B

Dg Tiro
Dg Tiro Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain terutama orang-orang terdekat.

Posting Komentar untuk " Pertolongan Pertama Kecelakaan Akibat Bahan Kimia Di Laboratorium + Soal & Pembahasan"