Menentukan Instrumen yang Tepat Dalam Analisis Kimia + Soal & Pembahasan

Menganalisis Sifat AsamBasa Suatu Spesies Berdasarkan Teori Asam Basa + Soal & Pembahasan

Tujuan Pembelajaran :

Dengan mendalami berbagai alat/instrumen yang digunakan dalam eksperimen, penelitian, maupun analisis kimia, peserta dapat menentukan instrumen yang tepat dalam analisis kimia.

Uraian Materi :

BERBAGAI INSTRUMEN DALAM ANALISIS KIMIA

Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis) adalah pengukuran energi cahaya oleh suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu. Sinar ultraviolet (UV) mempunyai panjang gelombang antara 200 - 400 nm, dan sinar tampak (visible) mempunyai panjang gelombang 400 - 750 nm. Pengukuran spektrofotometri menggunakan alat spektrofotometer yang melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometer UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif. Spektrum UV-Vis sangat berguna untuk pengukuran secara kuantitatif. Konsentrasi dari analit di dalam larutan bisa ditentukan dengan mengukur absorban pada panjang gelombang tertentu menggunakan hukum Lambert-Beer.

AAS (Atomic Absorbsion Spektrophotometri) atau Spektrofotometer Serapan Atom adalah suatu alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi oleh atom bebas. AAS pemakaiannya sangat luas di berbagai bidang karena prosedurnya selektif, spesifik, biaya analisisnya relatif murah, sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat dengan mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar, waktu analisis sangat cepat dan mudah dilakukan.

High Performance Liquid Chromato-graphy (HPLC) atau Kromatografi cair berper-forma tinggi merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi. Cairan yang akan dipisahkan merupakan fase cair dan zat padatnya merupakan fase diam (stasioner).

TLC (Thin Layer Chromatography) merupakan kromatografi dimana larutan yang mengandung zat-zat yang akan dipisahkan bermigrasi dengan kapilaritas melalui lapisan tipis media adsorben (seperti gel silika, alumina, atau selulosa) yang disusun pada dukungan yang kaku.

Nuclear Magnetic Resonance (NMR) atau Spektroskopi NMR adalah teknik kimia analitik yang digunakan dalam kontrol kualitas dan penelitian untuk menentukan konten dan kemurnian sampel serta struktur molekulnya. Sebagai contoh, NMR dapat secara kuantitatif menganalisis campuran yang mengandung senyawa yang diketahui.

Pada dasarnya Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR) sama dengan Spektrofotometer Infra Red dispersi, yang membedakannya adalah pengembangan pada sistem optiknya sebelum berkas sinar infra merah melewati sampel.

Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev.

Soal dan Pembahasan :

Soal + Pembahasan No. 1

Dalam suatu praktikum Sekar ingin mengambil volum larutan NaOH 0,1 M sebanyak 4 mL. Di mejanya terdapat beberapa pipet volum dengan berbagai ukuran. Tindakan yang tepat yang harus dilakukan Sekar agar kesalahan pengukuran volum dapat diminimalisir adalah dengan memilih pipet volum ukuran...

A. 1 mL

B. 5 mL

C. 10 mL

D. 25 mL

E. 50 mL


Pembahasan :

Dalam menggunakan alat ukur volum untuk mengambil sejumlah tertentu volum suatu larutan harus memilih alat ukur yang tepat agar dapat meminimalisir kesalahan relatif yang terjadi, khususnya jika kita akan melakukan percobaan yang bersifat kuantitatif, misal titrasi. Oleh karena akan mengambil volum larutan NaOH 0,1 M sebanyak 4 mL, maka pipet volum yang tepat dipilih adalah yang berukuran paling dekat, yaitu pipet volum berukuran 5 mL.

JAWABAN : B


Soal + Pembahasan No. 2

Kelompok Sandy diberi tugas guru untuk menentukan unsur-unsur logam yang ada dalam sampel air sungai yang tercemar. Instrumen yang tepat digunakan untuk tujuan tersebut adalah...

A. Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)

B. Nuclear Magnetic Resonance (NMR)

C. Kromatografi Lapis Tipis (TLC)

D. High Performance Liquid Chromatography (HPLC)

E. Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis)


Pembahasan :

Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) adalah suatu instrumen atau alat yang digunakan pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan absorbsi radiasi oleh atom bebas.

JAWABAN : A


Soal + Pembahasan No. 3

Ani adalah siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu yang ada di sekitarnya. Ani ingin mengetahui kadar glukosa yang ada pada buah blewah, mengingat buah ini memiliki rasa manis. Instrumen yang tepat digunakan untuk menentukan kadar glukosa dalam blewah tersebut adalah...

A. Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)

B. Nuclear Magnetic Resonance (NMR)

C. Kromatografi Lapis Tipis (TLC)

D. High Performance Liquid Chromatography (HPLC)

E. Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis)


Pembahasan :

Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis) merupakan instrumen yang biasanya digunakan untuk menentukan kadar atau konsentrasi dari analit di dalam larutan dengan mengukur absorbansinya pada panjang gelombang tertentu. Pada umumnya sampel dikompleks oleh suatu reagen pengompleks sehingga menghasilkan warna kompleks tertentu yang nantinya ketika diukur menghasilkan absorbansi tertentu. Nilai absorbansi dari cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.

JAWABAN : E


Sumber pustaka :

Supriano. 2019. Bahan Ajar Kimia. Jakarta : Kemdikbud

Dg Tiro
Dg Tiro Bukan siapa-siapa, hanya orang biasa yang sedang belajar untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain terutama orang-orang terdekat.

Posting Komentar untuk "Menentukan Instrumen yang Tepat Dalam Analisis Kimia + Soal & Pembahasan"