Trik Super Kilat Membedakan Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen
Ada tiga variasi ikatan unsur, yaitu :
Logam – nonlogam = ionik
nonlogam – nonlogam = kovalen
metaloid – nonlogam = kovalen
Karena jumlah unsur logam sangat banyak, sedangkan unsur nonlogam dan metaloid jumlahnya sedikit, maka kita hafalkan unsur nonlogam dan metaloid saja.
Unsur-unsur nonlogam meliputi : karbon (C), Fosfor (P), Nitrogen (N), Belerang (S), Oksigen (O), Hidrogen (H), Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br), dan Iodin (I).
Cara menghafal unsur-unsur nonlogam, yaitu menggunakan jembatan keledai :
CPNS Ongkos Hajinya Fia (via) Celengan BrI
Selain itu, yang termasuk nonlogam juga adalah gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn). Cara hafalnya :
Heboh-Negara-Arab-Karna-Xerangan-Ranjau
Adapun metaloid, jumlahnya lebih sedikit lagi, hanya 7 buah, yaitu Boron (B), Silikon (Si), Arsen (As), Germanium (Ge), Tellurium (Te), Antimon atau Stibium (Sb), dan Polonium (Po).
Tiga unsur pertama penting untuk dihafal, sedangkan sisanya jarang keluar dalam soal-soal ujian. Tiga unsur pertama (B, Si, dan As) dan 4 unsur lainnya dapat dirangkai menjadi :
- BSi Asyik
- Gedung-Tertimpa-Sbatang-Pohon
Nah, di luar unsur-unsur di atas, maka semuanya adalah unsur logam.
Jadi, jika kita diberikan pertanyaan, manakah senyawa-senyawa berikut ini yang berikatan ionik dan mana yang berikatan kovalen : CO2, SiO2, KO2.
Jawab :
C = karbon = nonlogam
O = oksigen = nonlogam
Si = silikon = metaloid
K = kalium = logam.
Sehingga jawabannya adalah :
CO2 = kovalen
SiO2 = kovalen
KO2 = ionik
Demikian penjelasannya, semoga memberikan penjelasan yang memuaskan bagi sobat sekalian.
Posting Komentar untuk "Trik Super Kilat Membedakan Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen"
Posting Komentar
Silahkan tuliskan komentar Anda sesuai dengan topik postingan halaman ini. Centang "Beri tahu saya" untuk mendapatkan pemberitahuan balasan komentar anda.